Ilmu
Sosial Dasar adalah gabungan dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang di
pergunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah-masalah sosial yang
timbul di masyarakat. Latar belakang adanya ilmu sosial dasar adalah
banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh
sejumlah cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan
kebudayaan. Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang
“elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan
masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin
keilmuannya. Perguruan tigngi seolah-olah menara gading yang banyak
menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut
kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Masalah sosial timbul sebagai akibat dari
hubungannya dengan sesama manusia lainnya dan akibat tingkah
lakunya.masalah sosial ini tidaklah sama antara masyarakat yang satu
dengan masyarakat lainnya karena adanya perbedaan dalam tingkat
perkembangan kebudayaannya, serta sifat kependudukannya, dan keadaan
lingkungan alamnya. Yang membedakan masalah sosial dengan masalah
lainnya adalah bahwa masalah sosial selalu Menghadapi masalah-masalah
dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, demikian pula untuk
memenuhi tutuntutan masyarakat dan negara , maka diselenggarakan
program-program pendidikan umum.
Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan sarjana yang :
1. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia
2. Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain
3. memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan kualitassnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.
1. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia
2. Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain
3. memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan kualitassnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.
1. Kemampuan Personal (kemampuan pribadi)
Dapat menunjukan sikap dan kepribadian Indonesia , mengenal dan memahami nilai-nilai agama, kemayarakatan, kenegaraan serta pandangan luas terhadap masyarakat.
Dapat menunjukan sikap dan kepribadian Indonesia , mengenal dan memahami nilai-nilai agama, kemayarakatan, kenegaraan serta pandangan luas terhadap masyarakat.
2. Kemampuan akademik
kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, berpikir logis, kritis, sistematis, analitis.
3. Kemampuan Profesional
kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan yang tinggi.
Peranan Ilmu Sosial Dasar Sebagai Mata Kulah dasar Umum
Matakuliah Ilmu Sosial Dasar bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu
tetapi lebih merupakan kajian yang sifatnya multi atau interdisipliner.
Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitamya. Dengan
demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial yang
tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang
dimilikinya, mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam
menerapkan ilmunya di masyarakat.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian yang luas, dan dapat bermusyawarah dengan satu sama lain.
Masalah Sosial dan Ilmu Sosial Dasar
A. Masalah Sosial
Masalah sosial merupakan impact dari adanya Perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam dimana masyarakat itu hidup.
Pengertian masalah sosial
1. Menurut masyarakat : Segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum.
2. Menurut para ahli : Suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat.
B. Masalah Sosial vs Ahli Ilmu Sosial
Sejumlah ahli ilmu sosial merasakan bahwa dengan menggunakan pendekatan masalah-masalah sosial sebagai kerangkanya maka hakikat masyarakat dan kebudayaan manusia akan lebih dapat dipahami.
C. Masalah Sosial vs Ilmu Sosial Dasar
Melihat masalah secara obyektif dan subyektif, obyektif berarti masalah
yang telah dikembangkan dalam ilmu-ilmu sosial yang digunakan. Subyektif
berarti masalah akan dikaji menurut perspektif masyarakat.
Sumber Referensi :
Buku Ilmu Sosial Dasar Karya Effendi Wahyono dkk
0 komentar:
Posting Komentar